Jumat, 13 Agustus 2010

"AKU BERHARAP DI 2010 INI DI BULAN SUCI RAMADHAN 1431 H"



AKU BERHARAP DI BULAN RAMADHAN KALI INI...

PENUH MAKNA DALAM KEHIDUPANKU DAN HARAPANKU..

"INSYAALLAH" JUGA PENUH KESABARAN KALI INI..

DI BULAN YANG PENUH KEBERKAHAN HIKMAH SANGAT LUAR BIASA SEKALI..

DI BERIKAN KETABAHAN ROHANIAH DAN JASMANI SELURUH JIWA RAGAKU PENUH SEJAHTERA,..

AKU BERHARAP SERTA DAPAT DI LALUI DENGAN SEMPURNAHNYA..

DEMI SELANGKAH DAN SELANGKAH BERHARAP PADA ILLAHI..

MEMOHONKAN KEPADA MAHA PENCIPTA = >RIDHO,TAUFIK,HIDAYAH,ANUGERAH,ILHAM,DLL..

SERTA BERIKANLAN PIKIRAN-PIKIRAN YANG BIJAKSANA..

UNTUKKU DAN SEMUA ORANG AGAR MELALUI PENUH KEBAJIKAN KARNA KEWAJIBAN..

PENUH WARNA PADA KEHIDUPAN DAN WARNINYA PADA HARAPAN DI 2010 INI..

BERADA PADA BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN INI 2010..

PUASA KALI INI KARNA KEWAJIBAN SEBAGAIMANA YANG DI PERINTAHKAN..

SEMOGA DAPATKU LUNTURKAN NAFSU YANG SELALU MEMBELENGGU DIRI..

TANPA HENTI-HENTINYA PENUH HARAPAN YANG HAKIKI..

AGAR DAPAT DAKU LALUI DENGAN SEMPURNAHNYA DI BULAN SUCI INI..

KARNA ALLAH SWT DAN RASULLULAH SWA..

===================================================

Demi Bulan Suci Ramadhan yang telah mengetuk pintu hatiku dan semua orang sekali lagi..

dan kita telahmembiarkannya masuk dengan tangan terbuka dan dengan hati yang hangatdengan CINTA SEJATI yang hakiki...Seperti yang telahselama berabad-abad, ini bulan merupakan kesempatan bagku dan semua orang untuk mengingat dan melakukan yang terbaik untuk membantu orang sial jiwa yang sepi dan bodoh/picik juga yang miskin dan kaya yang lapar yang berada dan sisanya dari malangnya dan harapan seluruh nusantara terjaga dan bersahabat...

di bulan suci ini ramadhan 2010 dan sayangnya tidak ada perdamaian telah tercapai didaerah yang dilanda malapetaka ke seluruh Indonesia (nusantara).



"yang paling Nikmati dan terbaik setiap menit bulan suci ini dengan keluarga Anda dan orang-orang terkasih peduli dan berbagi ...

apa yang lebih baik untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang dekat dengan hati kita dari Ramadhan.

semoga penuh makna dalam kehidupan ini di tahun 2010..

di bulan suci ini dan jiwaku terengkuh lelah dan terasa perih...akan tuntas terkunas air mata berlalu...biarkanlah jiwaku akan terbang jauh pergi....Kini hanya sebuah harapan dalam angan...Harapan yang tak pernah ada jawaban....Semoga yang membaca artikelku dapat di mengerti...Apa yang saya utarakan....

AKU BERHARAP DI BULAN RAMADHAN KALI INI...

PENUH MAKNA DALAM KEHIDUPANKU DAN HARAPANKU..

"INSYAALLAH" JUGA PENUH KESABARAN KALI INI..

DI BULAN YANG PENUH KEBERKAHAN HIKMAH SANGAT LUAR BIASA SEKALI..

DI BERIKAN KETABAHAN ROHANIAH DAN JASMANI SELURUH JIWA RAGAKU PENUH SEJAHTERA,..

Senin, 09 Agustus 2010

Orang Bodoh VS Orang pinter

ORANG BODOH AKHIRNYA PEGANG PERANAN...

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya
berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Boss-nya orang
pintar adalah orang bodoh.

2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang
pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil
orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang
untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang
pintar untuk membuatnya.

5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh
karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat
undang-undangnya orang bodoh.

6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu
orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena
telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada
diatas.

7. Orang bodoh berpikir pendek, untuk memutuskan sesuatu dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.

8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang
pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, walhasil
orang-orang pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap
diberikan pekerjaan.

9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan
waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh
menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata
orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

11. Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,
Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang bodoh
(tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja
untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung
pada orang bodoh.

PERTANYAAN:

1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh??
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

Kesimpulan:

1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa
dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
2. Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang
bodoh.
3. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh
berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia
berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang
maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan
berusaha mengambil resiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh

" bodoh bodoh bodoh bodoh bodoh HANYA AKU MANUSIA BODOH"



Aku bukannya seorang jurnalis atau para penyair sedemikian…Aku sangat suka menulis, menulis segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini…
bila ada Kata-kataku tidak bermanfaat atau mengenang bagi anda yang membaca dan tak masuk akal di pikiran anda.
Aku harus mengucapkannya maaf sebanyak-banyaknya pada anda semua atau juga Aku menuliskannya tidak menyedari akan keabadiannya berada ...
tantangan marabahaya sekiranya...maaf yaa...
Kebanyakan juga aku menulis menampal fikiran-fikiranku sendiri yang tidak karuan.. dengan bahan tampalan daripada kamus,bolg dan website atau ku lihat orang-orang yang lagi gemar mengejar apa yang mereka inginkan apakah itu baik apa keburukkan akan terjadi....
bila seseorang yang mereka inginkan yaitu cinta sejati atau cinta palsu...
walaupun mereka tidak tahu apa arti cinta sejati itu atau juga cinta palsu..
Anda juga harus tahu tentang Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku..
sambil juga mengejek diri ku,dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku,,,
tetapi aku tak pernah lelah bikin cerita apapun itu...
walaupun saya di timpa hinaan dan hujatan kepadaku, mereka bilang ke-aku,"hay orang sangat bodoh, kamukan bukannya penyair atau jurnalis, buat apa itu semua catataan itu,kamukan,hidup-mu-kan tak lain hanya orang gila"dan mereka mengtertawai-ku "hahahahha"...tapi sudahlah itu dulu sedih rasanya bila kumengingatnya atau aku sempat mengnuliskan uhhhhhhhh...
aku sangat sedih sekali tapi tak apa lah itu dulu ,aku mencoba bangkit kembali dengan blogger yang ku punya namanya "INDONESIA_KU.. MERDEKA_LAH.."
walau pun ada hinaan padaku, jiwaku, hidupku, tak akan pernah runtuh atau putus asa..
aku tetap bangkit dan berdiri apapun rintagannya aku jalani hidup ini penuh syukur pada maha kuasa walau pun mereka itu orang-orang munafik/pasik..
dan teringat di hatiku juga sempat berkata: "jalanilah sobat walaupun ada hinaan makian atas jiwamu yang bodoh/picik,tetapi merekalah yang bodoh dan picik, di luar sana ada orang banyak yang membutuhkan pengatahuanmu,kebijakkanmu, yang mengerti Arti kehidupan hidup dan mati masa ke masa penghabisan nanti"..
teringatku dulu (-_-), aku tak percaya sebenarnya apa kata hatiku,,,,
.....................................................................

aku dan kalian semua hidup di masa kini ini mempinyai kebijakan untuk melangkah jalan yang terbaik dalam kehidupan ini,ada juga yang telah terlupakan bukannya ingkarjanji pada pemilik jagat raya alam semesta ini.

dan anda juga membaca artikel milikku walau pun mengkopi-mengpaste ambillah semau anda buat lah jadi pribadi yang berguna..
dan jangan anda kira kehidupan masa kini dari keakraban yang lama dan pendekatan
yang tekun. yang ingin memiliki arti kehidupan cinta..
dan juga harus tahu ini..catatan di bawah ini..>>>>>
>>>> ..Cinta sejati adalah kesesuaian jiwa yang sepi dan jika itu tak pernah ada,
cinta sejati tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad....
hanya Tuhan maha kuasalah yang tahu isi bumi ini...?
.................................................
Manusia kini memang pelupa.., hari ini dia mengalirkan air mata.., dan hari esok dia
kembali gelak ketawa..,atau juga hari ini dia bertaubat..,selanjutnya hari esok dia buat maksiat.., Yaa ALLAH swt MAHA ESA segalah sesuatu yang esa-esa..,
berikanlah kruniah/hidayah pada kami ini..
........................................
kalo kita semua tahu tentang arti kehidupan ini...

"untuk apa sich punya siapa kita hidup dan mati kita, apakah kita hidup di bumi ini kekal abadi"..
sesungguhnya seutuhnya
di bumi ini tak ada abadi dan kekal.... semua insan,sejoli,jiwa-jiwa yang kosong dll akan binasa....

dan tak lama lagi bumi yang kita tinggal ini.. akan di azab oleh TUHAN YANG MAHA ESA.. bila TUHAN YANG MAHA ESA menghendakinya maka bumi yang kian ringkih dan pikun
ini.... tak lama lagi di telan bumi,,,,

jadi kita mencari memiliki keinginan kita di bumi ini maka haru di selimuti Iman yang koko pada jiwa yait memenuhi hasrat keAgamaan yang di suguhkan oleh TUHAN YANG MAHA ESA ..supaya baiknya dan lebih sempurna lagi.... terkecuali utk kehidupan mendatang ,,supaya kekal dan abadi di kehidupan mendatang lebih baik dari NERAKA jahanan...

janganlah= meghujat.memintah bala
.malapetaka..mengkutuk, mengcaci, mengmaki, menghantam, meng
mengolok-olokkan.mengfitnah,saling bunuh,,dll semua itu keburukkan ,apa sajalah seperti golongan
org-org munafik..

jadi hidup ini lebih berhati-hati....apa bila memiliki seseorang kawan karib lebih berhati hati..

jangan sampai TUHAN YANG MAHA ESA... akan murka pada kita semua.....
dan AZABnya senantisa akan di datangkan di negeri ini INDONESIA...... bila di menghendakinya.....waspadalah..waspadalah...waspadalah sebelum mati siapkan Amal dan Kebaikkan.....THANKS YAA bila ada yang membaca'''''''''''

dan jiwaku terengkuh lelah dan terasa perih...
akan tuntas terkunas air mata berlalu...
biarkanlah jiwaku akan terbang jauh pergi....
Kini hanya sebuah harapan dalam angan...
Harapan yang tak pernah ada jawaban....
Semoga yang membaca artikel dapat di mengerti...Apa yang saya utarakan....

Minggu, 08 Agustus 2010

oh ....indahnya merah putihku lebih berwarna dan cerah



oh..... indahnya,merah putih di langit biru berawan putih,
ku cerahkan pandanganku untuk menatap "sang merah putih"
ku jadikan pikiran dan hatiku berwarna biru hati yang suci,
di tiang tinggi yang kokoh maha suci kuatnya.
penuh harapan tertinggi di langit yang biru.

uhhh oh...walau pun trik matahari panasnya.
membakar seluruh jiwa ragaku.
ku tetap tegar dan semagat seperti semangat " para pejuang merah putih"
"sang merah putih" di juangkan seperti para pejuang se-INDONESIku Merdekalah.
kini ku teringat pada moment sejarah di tahun 17-08-1945 INDONESIA MERDEKA.
oh ....indahnya merah putihku lebih berwarna dan cerah..
====================================================

INDONESIAKU MERDEKALAH ..KU BERTERIAK DI GUNUNG DALAM JIWAKU BERHARAP PADA ANGANKU ...

INDONESIA MERDEKA ... KU TERINGAT PADA UNJUNG ALAM JIWA YANG SEPI DALAM AWAN PENUH HARAPAN..
=============================================
masih adakah kebijakan kepada jiwa manusia di masa kini yang senantiasa
membangun kembali kerakter bangsa INDONESIA MERDEKA.........
------------------------------------------------------------

masih adakah kebijakan kepada jiwa manusia di masa kini yang senantiasa
membangun kembali kerakter bangsa INDONESIA MERDEKA

Dan ini aku manusia adanya,...
manusia yg punya kelebihan dan kekurangan......
seperti manusia yang lainnya...........
aku yang berada di Indonesia ,
hanya sampah bagi negeriku sendiri..

kini jiwaku terengkuh lelah dan terasa perih...
apakah akan tuntas terkunas air mata dan berlalu...
biarkanlah jiwaku akan terbang jauh pergi....
Kini hanya sebuah harapan dalam anganku...
Harapan yang tak pernah ada jawaban....
Semoga yang membaca artikelku ini dapat di mengerti bagiANDA yang menkunjungi bolgger-ku...
danku ingin ada yang mengambil semua catatanku dan dapat dimanfaatkan bagi semua jiwa manusia yang berada di se-Indonesia..
semoga berhasil Apa yang saya utarakan untuk INDONESIA....

Sabtu, 07 Agustus 2010

sumpahku kepada INDONESIAKU.... MERDEKALAH

____________________________________________

INDONESIAKU MERDEKALAH ..KU BERTERIAK DI GUNUNG DALAM JIWAKU BERHARAP PADA ANGANKU ...INDONESIA MERDEKA ... KU TERINGAT PADA UNJUNG ALAM JIWA YANG SEPI DALAM AWAN PENUH HARAPAN..
Putra - putri Bangsa INDONESIA harus semangat....
semagat serperti para pahlawan IndOnesia...
bila ada yang membaca tulisanku ini aku sangat bersyukur padanya..
dan mengucapkan banyaknya berterimakasih padanya...
karena kita semua BANGSA INDONESIA MERDEKA kita semua bersaudara dalam Tanah Air PERTIWI ....
=====================================================
masih adakah kebijakan kepada jiwa manusia di masa kini yang senantiasa
membangun kembali kerakter bangsa INDONESIA MERDEKA.........

Indonesiaku................Merdekalah..................

: Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama:
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

:Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
=======================================

sumpahku dalam negeriku INDONESIA akan terjaga/bersahabat
=======================================

========================================================
Cinta sejati untuk persatuan Indonesia Merdeka

================================================

membawa perubahan untuk INDONESIA MERDEKA........

makin terasa Tujuan Pembangunan Monumen Soekarno-Hatta adalah sebagai penghargaan dan tanda terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para pejuang bangsa atas pengorbanan jiwa dan raga demi kemerdekaan dan para pendiri Republik Indonesia Khususnya Bung Karno dan Bung Hatta yang telah mewakili seluruh Bangsa Indonesia memproklamasikan kemeredekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945....

(-_-)+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++(-_-)

Hari Kemerdekaan Bukan 17-08-1945 Tapi 27-12-1949

KabarIndonesia - Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 27 Desember 1949, pada saat penyerahan kedaulatan di Istana Dam di Amsterdam. Bukan pada saat Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Demikian pernyataan Departemen Luar Negeri Belanda, menanggapi petisi 22 orang penulis, sejarawan dan ahli hukum terkemuka Belanda, dalam harian NRC Handelsblad, Selasa 22 Desember 2009. Menurut para pendukung petisi, pemerintah Belanda harus mengakui, bahwa proklamasi kemerdekaan tahun 1945 adalah suatu pernyataan sah. Selanjutnya Deplu Belanda menyatakan, pengalihan kedaulatan terjadi pada tanggal 27 Desember 1949.

Indonesia menerima pengalihan kekuasaan tersebut. Itu semua adalah kenyataan sejarah dan hukum. Kita tidak bisa mengubahnya, 60 tahun kemudian setelah peristiwa tersebut berlalu. Sementara menurut para penulis petisi, Belanda tidak bisa begitu saja menentukan saat kemerdekaan. Rakyat Indonesia telah menentukan sendiri, kapan mereka merdeka.

Sejumlah kaum intelektual dan penulis Belanda mengajukan petisi kepada pemerintah Belanda, agar Belanda mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Radio Nederland Wereldomroep menghubungi seorang tokoh yang ikut menandatangani petisi tersebut, yakni Prof. Dr. Nico Schulte Nordholt, yang menjelaskan mengapa harus diajukan petisi tersebut dan apa maknanya. Serta ikuti juga pendapat seorang sejarawan, Rusdy Husain. 27 Desember 1949

Yang mendorong para intelektual dan penulis Belanda mengajukan petisi adalah kesadaran pada 27 Desember, 60 tahun yang lalu, pada Konferensi Meja Bundar di Amsterdam ditandatangani suatu penyerahan kedaulatan kepada RIS. Dengan demikian sebetulnya pada waktu itu pemerintah Belanda semestinya mengakui hak rakyat Indonesia, untuk memproklamirkan kemerdekaannya 17 Agustus 1945.

Dalam sejarah kemudian, setelah 1949 itu, pemerintah Belanda sampai hari ini, belum pernah sampai berani atau besar hati untuk mengakui kelalaian pada waktu itu. Karena ada peringatan 27 Desember yang ke-60 tahun, maka mereka ingin supaya hal itu diselesaikan secara tuntas dengan pengakuan hari Kemerdekaan 17 Agustus itu.

Nico Schulte Nordholt menyadari bahwa hubungan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda, sudah sangat membaik, setelah pada tahun 2005 Menteri Luar Negeri Ben Bot hadir pada upacara 17 Agustus itu di Medan Merdeka, Jakarta. Tetapi pada waktu itu Menteri Ben Bot hanya sampai mampu untuk menyatakan bahwa: "... maaf kami menyadari bahwa pada waktu itu Belanda terletak pada sisi yang keliru dalam sejarah itu."

Belum tegas
Permintaan maaf itu ternyata oleh pemerintah SBY dianggap cukup, sedangkan Nico Schulte Nordholt merasakan hal itu terlalu kurang. Mereka terdorong ingin meluruskan suatu kelalaian pada fihak Belanda.

Permintaan maaf itu kemudian diingkari dengan fakta oleh pemerintah yang sama, dengan tidak mengijinkan Ratu Beatrix hadir pada upacara 17 Agustus di Jakarta itu. Dualisme sikap ini menurut Nico Schulte Nordholt karena mereka takut menyakiti hari para veteran. Mereka menyadari bahwa ada sensitivitas pada pihak mereka.

Tidak perlu
Sementara itu sejarawan Rusdy Hussain mengatakan, pengakuan kemerdekaan karena ada riwayat perkembangan hubungan Indonesia Belanda setelah tahun 2000. Kedatangan Menlu Ben Bot tahun 2005 hanya berupa sebatas pengakuan kemerdekaan dan itu hanya bersifat sebagai suatu basa-basi. Yang dimintakan oleh kelompok itu adalah suatu pernyataan resmi, permintaan maaf dan inginnya sebetulnya de jure.

Sebetulnya, apapun bentuknya, hal itu tidak diperlukan lagi. Karena bagi bangsa Indonesia, 27 Desember 1949 saat penyerahan kedaulatan, adalah berakhirnya kolonialisme di bumi Indonesia. Jadi buat apa lagi? Dua negara sudah berada di dalam satu fase sejajar. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Pengakuan tidak diperlukan lagi.

Memang pengakuan cukup membanggakan tapi tidak ada esensinya buat bangsa Indonesia. Kalaupun ada pengakuan maka tidak akan ada tindak lanjut lagi. Segala bentuk ganti rugi juga tidak akan berlangsung. "Itu hanya untuk masyarakat Belanda, sebagai suatu pencerahan."

Jumat, 06 Agustus 2010

presiden 2014 nanti

CINTA SEJATI saudaraku,
bila Anda menginginkan dan mendambakan Cinta Sejati pada jiwa Anda,maka ada berapa formula tersediah utk anda.
ada beberapa yang anda harus lakukan:

"Awal,do'a,menyantuh,melihat,membaca,mendengar,memperhatikan,berpikir,
berbicara,
kehidupan,rasakan,selidiki,resapi,perhatikan,pahami,renungkan,katakanlah sesuatu,p...eduli,saling berbagi,dan semuanya ini sarana untuk hubungan yang lebih baik dari pada kebaikkan,sempurnah Akhir Mati untuk cinta sejati yang hakiki."
apa bila ini di pakai untuk kehidupan kita saat ini yang lagi krisis penuh kacau balau 06-08-2010 tak tahu karna apa,pemerintah dan rakyat pasti dan pasti 'Republik Indonesia' ini akan MAJU dan Tetap Bersemangat seperti berkibarnya 'SANG MERAH PUTIH' di tiang berdiri kokohnya yang tertinggi di langit maha sucinya.
Semoga catatanku ini walau belum lengkap semuanya ,pasti ada manfaatnya pada anda semuanya,?.saya berharap untuk PERUBAHAN INDONESIA berhubungan dengan Anda... saya percaya kita/Anda memiliki sesuatu yang sama..
dan dapat baik selamanya bermanfaat dari hubungan ini (Blogger).... dan saya akan menjaganya, saudaraku,Anda semuanya selamanya tetap terjaga dan bersahabat...
dalam sepanjang hidupku hingga akhir waktu sampai Lahan Kubur nanti saya kembali...


ada juga beberapa faktor dari jiwaku, hati dan pikiranku yaitu itu hanya 3-kata,tetapi itu hanya untukku,belum ku berbagi atau ku ketik,jadi itu semua tiga kata hanya untukku hanya bagiku dalam jiwaku pribadiku anganku harapanku impianku do'aku..

apa bila negara INDONESIA terjaga/bersahabat se-Nusantara dari sabang sampai
Merauke,barulah kuterbitkan ku publik ke semua nusantara dari Dunia INTERNET.

setelah saya telusuri pertamanya: pada kitab-kitab suci dan buku-buku,TV,radio,koran-koran, ke dua: saling berbagi cerita pada semua orang ku bertemu atau bercerita tentang sejarah moment 17-08-1945,ke 3 dunia Internet website dan blog.
3-kata ini ada di hati dan pikiranku kalau salah di pergunakan untuk keburukkan akan memjadi orang terbodoh di se-nusantara (INDONESIA),Bila di pakai untuk hal-hal keburukkan maka hanya mempermalukan 'sang MERAH PUTIH'
dan saya tak mau karna cinta sejatiku pada INDONESIA, negaraku,garudaku,pancasilaku, negeriku,nusantaraku, semua seni dan budaya seluruhnya terdapat pada seribu pulau dan merah putih adalah bendera para pejuang yang di kenal dan tak di kenal perjuangan itu di salah gunakan..

dan saya berharap nanti 2014 saya akan jadi Presiden nanti..
saya berharap memimpin INDONESIA MERDEKA se-Merah Putih.

dan juga saya menaruh rasa hormat saya kepada ke 6 presidenku...
yang telah menjadi presidenku untuk tanah airku Indonesiaku,..
merekalah yang telah bijaksana yang senantiasa membangun leluhur KEAGAMAAN,BUDAYA,SENI,MERAH PUTIH,SE-NUSANTARA,GARUDA PANCASILA,DLL,. semuanya mereka bangkitkan demi masa dan masa untuk INDONESIA..
MEREKA BERBAKTI UNTUK MENGUJUTKAN INDONESIA MAJU PANTANG MUNDUR..
WALAU PUN MEREKA DI TERPA PENGHUJATAN,mengkutuk, mengcaci, mengmaki, menghantam, meng mengolok-olokkan.main fitnah,apa sajalah seperti golongan org-org para munafik.
tapi saya hanya memberikan DO'A pada mereka PRESIDENKU yang bermakna dalam kehidupanku dan semua jiwa manusia yang kususnya di se-INDONESIA
merekalah CINTA SEJATIKU...(-_-) terima kasih banyak (-_-)...


INDONESIAKU MERDEKALAH ..KU BERTERIAK DI GUNUNG DALAM JIWAKU BERHARAP PADA ANGANKU ...

INDONESIA MERDEKA ... KU TERINGAT PADA UNJUNG ALAM JIWA YANG SEPI DALAM AWAN PENUH HARAPAN..

Rabu, 04 Agustus 2010

45 Butir PANCASILA rubahlah hidup pemerintah dan rakyat kini untuk Merah Putih....

#----------------------------------------------------------------#

#----------------------------------------------------------------#

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
(6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
(7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
(3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
(4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
(5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
(6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
(7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
(8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
(9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
(10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
(9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
(1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
(2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
(4) Menghormati hak orang lain.
(5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
(6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
(7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
(8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
(9) Suka bekerja keras.
(10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
(11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.


INDONESIAKU MERDEKALAH ..KU BERTERIAK DI GUNUNG DALAM JIWAKU BERHARAP PADA ANGANKU ...

INDONESIA MERDEKA ... KU TERINGAT PADA UNJUNG ALAM JIWA YANG SEPI DALAM AWAN PENUH HARAPAN..

MAKNA HARI-HARI SUCI AGAMA BUDDHA

Dalam kitab suci Tipitaka diuraikan mengenai empat hari suci agama Buddha, yaitu :

1. Hari Suci Waisak.
2. Hari Suci Asadha.
3. Hari Suci Khatina.
4. Hari Suci Magha Puja.

Dari ke empat hari suci agama Buddha tersebut, hanya hari suci Waisak yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional di negara Indonesia oleh Pemerintah dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1983. Hari suci Waisak mulai menjadi hari libur nasional sejak Waisak 2527 yang jatuh pada tanggal 27 Mei 1983.

1. Hari suci Waisak

Hari suci Waisak atau Vaisakha Puja memperingati tiga peristiwa suci yang terjadi pada pribadi Guru Besar Buddha Gotama, yaitu:

1. Pangeran Siddharta lahir di Taman Lumbini tahun 623 Sebelum Masehi.
2. Petapa Gotama mencapai bodhi atau Penerangan Sempurna di Bodhi Gaya pada usia 35 tahun.
3. Buddha Gotama mencapai Parinibbana (mangkat) di Kusinara pada usia 80 tahun.

Peristiwa Suci Waisak mengajak umat Buddha untuk merenungkan dan menghayati kembali perjuangan hidup Buddha Gotama. Seorang Putera Mahkota Siddharta Gotama yang dibesarkan dengan segala kemewahan di dalam istananya, ternyata rela meninggalkan semuanya itu demi cinta kasihnya kepada semua makhluk. Beliau pergi meninggalkan istana bukan karena terpaksa atau dipaksa, juga bukan karena kepentingan pribadi. Beliau pergi meninggalkan istana dan segala kesenangan duniawi karena dorongan untuk mencari sesuatu yang hakiki. Beliau berjuang dengan gigih dan pantang menyerah dalam upaya mencari jalan yang dapat membebaskan makhluk dari segala bentuk penderitaan.

Setelah lama berjuang dengan mempertaruhkan hidupnya sendiri, dengan terakhir melaksanakan Vipassana Bhavana atau Pengetahuan Pandangan Terang di bawah pohon Bodhi seorang diri, akhirnya Beliau berhasil mencapai Dhamma yang maha luhur itu pada tahun 588 Sebelum Masehi. Kemudian, beliau berkelana beratus-ratus ribu kilometer untuk membabarkan Dhamma kepada semua lapisan masyarakat tanpa memandang kasta. Beliau mengajarkan Dhamma kepada para dewa dan manusia. Beliau mengabdi demi kebahagiaan semua makhluk dengan tanpa mengenal lelah selama empat puluh ;lima tahun. Selama itu pula, Beliau tidur hanya satu jam sehari.

Sesungguhnya, Sang Buddha bukan sekadar Pengajar Dhamma, bukan sekadar pengajar agama, tetapi lebih daripada itu. Sang Buddha tidak hanya mengajarkan jalan menuju kesejahteraan dan kebahagian, tetapi Beliau juga selalu menunjukkan contoh teladan bagi semuanya. Sesungguhnya, Sang Buddha adalah Teladan Agung, Panutan Agung, panutan sejati yang tidak mengharapkan penghargaan dari siapa pun. Ada satu ungkapan yang sangant terkenal yang menggambarkan tentang Beliau, yaitu sebagai berikut :

� Yatha vadi tatha kari, yatha kari tatha vadi�.
Yang berarti : Beliau, Sang Buddha, mengajarkan
apa yang telah dilaksanakan dan melaksanakan apa yang diajarkan.

Hari suci Waisak merupakan hari yang keramat bagi umat Buddha. Hari yang keramat ini pun mengajak umat Buddha untuk menelaah kehidupan masing-masing, untuk senantiasa berpedoman kepada Buddha Dhamma. Sang Buddha memang telah lama mangkat ( tahun 543 Sebelum Masehi ). Namun, hingga kini ajaran Sang Buddha atau Buddha Dhamma tetap abadi. Buddha Dhamma yang dilaksanakan dengan baik akan mencegah manusia dari kemerosotan nilai-nilai moral dan keterjerumusan dalam jurang kebobrokan. Buddha Dhamma tetap merupakan pedoman hidup yang ampuh dalam perjuangan menghadapi dan mengatasi segala tantangan kehidupan.

Tiap-tiap manusia berjuang untuk mencapai puncak tujuan. Dalam perjuangan itulah, manusia menghadapi tantangan-tantangan, persoalan, dan kesulitan. Tantangan kehidupan ini seringkali menggoncangkan semangat manusia. Namun, peristiwa Suci Waisak akan menumbuhkan semangat baru pada umat Buddha dalam perjuangan menghadapi segala tantangan. Oleh sebab itu, janganlah berpaling dari Buddha Dhamma. Sebab, bila umat Buddha telah berpaling dari Buddha Dhamma, maka semua ketegangan, konflik batin, frustasi, malapetaka, dan kejahatan akan timbul.

Sesungguhnya, seribu satu macam penderitaan yang dialami oleh manusia itu merupakan akibat dari perbuatan tidak baik yang telah diperbuatnya. Oleh karena itu, hindarilah kejahatan, kendalikanlah diri terhadap pemuasan hawa nafsu. Pengendalian diri merupakan awal dari semua penghayatan Dhamma. Pengendalian diri merupakan awal dari semua perjuangan umat Buddha, termasuk perjuangan untuk meraih kebahagiaan. Kebahagiaan memang bukan merupakan sesuatu yang mudah diraih, tetapi bukan pula mimpi yang tidak nyata. Kebahagiaan pasti menjadi nyata, kalau umat Buddha mau berjuang ditengah-tengah kehidupan ini.

Pada saat-saat yang keramat ini, sudah seharusnya umat Buddha berterima kasih kepada Guru Besar Buddha Gotama. Sebab, dari Beliaulah, umat Buddha mengenal Dhamma yang menjadi bekal kehidupan ini. Sesungguhnya, apa yang diharapkan oleh Sang Buddha dari para pengikut-Nya bukanlah kepatuhan yang berlebihan, melainkan pelaksanaan Ajaran Beliau atau Buddha Dhamma itu dengan sungguh-sungguh. Sang Buddha pernah mengatakan, �Ia yang terbaik dalam melaksanakan Ajaran Tathaghata, ialah yang paling menghormati Tathaghata.�

Berbahagialah umat Buddha yang sampai saat ini masih dapat menemui Dhamma yang maha luhur itu. Dhamma yang dibabarkan oleh Sang Buddha itu dapat diringkas menjadi tiga kalimat sederhana, tetapi sungguh ampuh dan keramat, yaitu :

1. Janganlah berbuat jahat.
2. Tambahlah kebaikan.
3. Sucikanlah hati dan pikiran.

2. Hari Suci Asadha

Peristiwa suci Asadha merupakan peristiwa yang mempunyai arti yang amat penting, bahkan mempunyai nilai keramat bagi kemanusiaan. Sebab, dengan terjadinya peristiwa Asadha itulah, maka sampai saat ini umat Buddha masih dapat mengenal Buddha Dhamma yang merupakan rahasia hidup dan kehidupan ini; Buddha Dhamma yang indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, dan indah pada akhirnya.

Hari suci Asadha memperingati tiga peristiwa penting, yaitu :

1. Khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana.
2. Terbentuknya sangha Bhikkhu yang pertama.
3. Lengkapnya Tiratana/Triratna ( Buddha, Dhamma, dan Sangha ).

Tepat dua bulan setelah mencapai Penerangan Sempurna, Sang Buddha membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana, pada tahun 588 Sebelum Masehi. Lima orang pertapa, bekas teman berjuang dalam bertapa menyiksa diri di hutan Uruvela merupakan orang-orang yang paling berbahagia, karena mereka mempunyai kesempatan mendengarkan Dhamma untuk pertama kalinya. Mereka yang kemudian disebut Panca Vaggiya Bhikkhu ini adalah Kondanna, Bhaddiya, Vappa, Mahanama, dan Assaji.

Selanjutnya, bersama dengan Panca Vagghiya Bhikkhu tersebut, Sang Buddha membentuk Sangha Bhikkhu yang pertama (tahun 588 Sebelum Masehi ). Dengan terbentuknya Sangha, maka Tiratana (Triratna) menjadi lengkap. Sebelumnya, baru ada Buddha dan Dhamma (yang ditemukan oleh Sang Buddha ).

Tiratana atau Triratna berarti Tiga Mustika, terdiri atas Buddha, Dhamma dan Sangha. Tiratana merupakan pelindung umat Buddha. Setiap umat Buddha berlindung kepada Tiratana dengan memanjatkan paritta Tisarana ( Trisarana ). Umat Buddha berlindung kepada Buddha berarti umat Buddha memilih Sang Buddha sebagai guru dan teladannya. Umat Buddha berlindung kepada Dhamma berarti umat Buddha yakin bahwa Dhamma mengandung kebenaran yang bila dilaksanakan akan mencapai akhir dari dukkha. Umat Buddha berlindung kepada Sangha berarti umat Buddha yakin bahwa Sangha merupakan pewaris dan pengamal Dhamma yang patut dihormati.

Khotbah pertama yang disampaikan oleh Sang Buddha pada hari suci Asadha ini dikenal dengan nama Dhamma Cakka Pavattana Sutta, yang berarti Khotbah Pemutaran Roda Dhamma. Dalam Khotbah tersebut, Sang Buddha mengajarkan mengenai Empat Kesunyataan Mulia ( Cattari Ariya Saccani ) yang menjadi landasan pokok Buddha Dhamma.

Cattari Ariya Saccani atau Empat Kesunyataan Mulia itu terdiri atas :

1. Dukkha Ariyasacca, yang berarti Kesunyataan Mulia tentang adanya dukkha.
2. Dukkha Samudaya Ariyasacca, yang berarti Kesunyataan Mulia tentang sebab dukkha.
3. Dukkha Nirodha Ariyasacca, yang berarti Kesunyataan Mulia tentang lenyapnya dukkha.
4. Dukkha Nirodha Gamini Patipada Ariyasacca, yang berarti Kesunyataan Mulia tentang Jalan untuk melenyapkan dukkha.

Sang Buddha mengajarkan bahwa hidup dalam bentuk apapun adalah dukkha atau penderitaan. Umat Buddha tidak boleh menutup mata pada kebenaran tentang adanya penderitaan yang mencengkeram kehidupan ini. Umat Buddha harus menyadari dan mengakui kenyataan bahwa hidup ini adalah penderitaan. Umat Buddha harus menghadapi penderitaan yang datang padanya dengan tabah.

Selanjutnya, umat Buddha harus berusaha mencabut akar penderitaan itu, agar tidak bertumimbal lahir terus menerus. Sang Buddha mengajarkan bahwa akar atau sebab penderitaan itu adalah tanha atau nafsu-nafsu keinginan rendah yang tidak ada habis-habisnya. Tanha terdiri atas tiga jenis, yaitu :

1. Kama tanha, yang berarti keinginan akan kenikmatan-n-kenikmatan indria.
2. Bhava tanha, yang berarti keinginan akan kelangsungan atau perwujudan.
3. Vibhava tanha, yang berarti keinginan akan pemusnahan.

Hanya dengan terpotongnya sebab penderitaan atau tanha sampai keakar-akarnya, maka kebahagiaan tertinggi dapat dicapai. Hanya dengan dilenyapkanya tanha, maka dukkha juga dapat dilenyapkan. Lenyapnya dukkha berarti tercapainya Nibbana.

Sang Buddha mengajarkan bahwa ada satu jalan untuk membebaskan makhluk dari penderitaan, yaitu Ariya Atthangika Magga (Jalan Mulia Berunsur Delapan). Jalan yang Agung dan Keramat ini hanyalah satu, tetapi terdiri atas delapan unsur yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu dari yang lainnya. Jalan Keramat ini dikenal juga sebagai � Jalan Tengah � ( Majjhima Patipada ), karena �Jalan� ini mengindari dan berada di luar cara hidup yang ekstrim, yaitu pemuasan nafsu yang berlebih-lebihan dan penyiksaan diri.

Ariya Atthangika Magga ini terdiri atas :

1. Samma Ditthi, yang berarti Pandangan Benar.
2. Samma Sankappa, yang berarti Pikiran Benar.
3. Samma Vaca, yang berarti Ucapan Benar.
4. Samma Kammanta, yang berarti Perbuatan Benar.
5. Samma Ajiva, yang berarti Penghidupan Benar.
6. Samma Vayama, yang berarti Daya Upaya Benar.
7. Samma Sati, yang berarti Perhatian Benar.
8. Samma Samadhi, yang berarti Konsentrasi Benar.

Ariya Atthangika Magga dapat dibagi atas tiga kelompok, yaitu : sila, samadhi, dan panna. Umat Buddha harus mengembangkan latihan sila, samadhi, dan panna dalam kehidupan sehari-hari. Memang tidak mudah untuk melakukan hal ini. Tetapi juga bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Sila berarti prilaku yang baik atau tingkah laku yang luhur. Sila meliputi tiga bagian dari Ariya Atthangika Magga, yaitu : Samma Vaca, Samma Kammanta, dan Samma Ajiva.

Samadhi berarti konsentrasi, yaitu pemusatan pikiran pada satu objek yang baik. Samadhi meliputi tiga bagian dari Ariya Atthangika Magga, yaitu Samma Vayama, Samma Sati, dan Samma Samadhi.

Panna berati kebijaksanaan luhur, yaitu mengetahui antara yang benar dan tidak benar, yang berguna dan tidak berguna. Panna meliputi dua bagian dari Ariya Atthangika Magga, yaitu Samma Ditthi dan Samma Sankhappa.

Sang Buddha telah mewariskan Cattari Ariya Saccani untuk direalisasikan agar dapat melepaskan diri dari siklus kelahiran yang berulang-ulang yang penuh dengan penderitaan ini. Ya�.umat Buddha harus berjuang dengan gigih dalam kehidupan sehari-hari, untuk memperkecil sebab-sebab penderitaan, untuk mencapai kebahagiaan setahap demi setahap. Ingatlah, hanya dengan berjuang sungguh-sungguh dalam Dhamma dan Vinaya, barulah orang dapat diri masing-masing.

Dalam Ratana Sutta bait kesembilan terdapat sabda Sang Buddha sebagai berikut:

� Mereka yang telah menembus Empat Kesunyataan Mulia,
yang dibabarkan dengan jelas oleh Sang Maha Bijaksana,
meskipun belum sempurna,
namun mereka tidak akan mengalami kelahiran yang kedelapan.�

Ini berarti bahwa mereka mencapai tingkat kesucian Sotapanna, yang akan lahir paling banyak tujuh kali lagi.

3. Hari Suci Kathina

Hari Suci Kathina atau Khathina Puja merupakan hari bakti umat Buddha kepada Sangha. Sangha merupakan persaudaraan para bhikkhu / bhikkhuni. Sangha merupakan lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di alam semesta ini. Sangha merupakan pewaris dan pengamal Buddha Dhamma yang patut dihormati. Dengan adanya Sangha, yang anggotanya menjalankan peraturan-peraturan kebhikkhuan (vinaya) dengan baik. Buddha Dhamma akan berkembang terus di dunia ini. Sangha merupakan pemeliharaan kitab Suci Tipitaka / Tripitaka.

Umat Buddha berterima kasih kepada Sangha dengan menyelenggarakan perayaan Kathina Puja. Umat Buddha berterima kasih kepada para bhikkhu / bhikkhuni yang telah menjalankan masa vassa di daerah mereka, dengan mempersembahkan Kain Kathina (Kathinadussam) yang berwana putih sebagai bahan pembuatan jubah Kathina. Dalam Kitab Mahavagga berbahasa Pali, bagian dari Vinaya Pitaka, Sang Buddha mengatakan kepada para bhikkhu, ketika Beliau berada di Jetavana Arama milik Anathapindhika, dikota Savantthi, sebagai berikut :

� Aku memperolehkan Anda sekalian, oh para bhikkhu,
untuk menerima Kain Kathina
sebagai bahan pembuatan jubah Kathina
jika telah menyelesaikan masa vassa.�

Kain Kathina ini biasanya dipersembahkan oleh umat Buddha kepada lima orang Bhikkhu atau lebih yang bervassa bersama-sama di satu vihara. Jika jumlah bhikkhu yang ber-vasa di vihara itu kurang dari lima orang, maka upacara pemberian Kain Kathina tidak bisa diadakan. Dengan demikian, yang dapat dipersembahkah oleh umat Buddha pada hari suci Kathina itu adalah Dana Kathina (bukan Kain Kathina).

Dana Kathina dapat berupa jubah atau civara (bukan kain putih) dan barang-barang keperluan bhikkhu / bhikkhuni sehari-hari, seperti handuk, sabun, odol, sikat gigi, piasu cukur, obat-obatan, makanan serta perlengkapan vihara. Umat Buddha juga dapat memberikan dana berupa uang yang akan dipergunakan untuk biaya perjalanan bhikkhu / bhikkhuni dan lain-lain dalam mengembangkan Buddha Dhamma. Berdana kepada Sangha ibarat menanam benih di ladang yang subur.

Kathina Puja diselenggarakan selama satu bulan, mulai dari sehari sesudah para bhikkhu / bhikkhuni selesai menjalankan masa vassa. Masa vassa adalah masa musim hujan di daerah kelahiran Sang Buddha. Lamanya masa vassa adalah tiga bulan, yaitu sehari sesudah bulan purnama penuh dibulan Asadha (Juli) sampai dengan sehari sebelum hari Kathina (Oktober). Selama masa vassa, para bhikkhu / bhikkhuni harus berdiam di suatu tempat (vihara) yang telah ditentukan.

Dalam buku �Ordination Procedure� Somdet Phra Vajirananavarorasa mengatakan bahwa beberapa hari sebelum memasuki masa vassa, para bhikkhu dianjurkan untuk membersihkan tempat tinggalnya (vihara). Para bhikkhu yang akan tinggal menetap di satu vihara selama masa vassa harus berkumpul diruang Uposathagara untuk membuat suatu pernyataan bahwa mereka berada dalam batas pekarangan vihara setiap malam selama masa vasa. Adapun kalimat yang harus diucapkan adalah �Imasmim avase imam Temasam vassam upema,� yang berati kita akan tinggal dalam perbatasan vihara ini selama tiga bulan masa musim hujan.

Selama masa vassa, para bhikkhu / bhikkhuni tidak diperkenankan untuk berjalan-jalan keluar jauh dari vihara, kecuali dengan alasan sangat penting dan mendesak. Seorang Bhikkhu hanya diperkenankan meninggalkan vihara, tempat ia ber-vassa dengan ketentuan bahwa dalam jangka waktu tujuh malam harus sudah kembali lagi. Masa vassa seorang bhikkhu dinyatakan sah apabila tidak melanggar batas waktu yang telah ditetapkan itu.

Selama masa vassa, para bhikkhu / bhikkhuni mempunyai tugas untuk membina diri dengan baik. Melalui meditasi dan mempelajari Buddha Dhamma untuk diketahui dan dikhotbahkan kepada orang banyak di dalam kehidupan masyarakat Buddhis. Denagn adanya masa vassa, para bhikkhu / bhikkhuni mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk mengisi dirinya dengan Buddha Dhamma dan untuk meningkatkan batinnya ke arah kesucian. Banyaknya masa vassa yang dijalankan oleh para bhikkhu / bhikkhuni ini menentukan senioritas mereka. Para bhikkhu / bhikkhuni yang telah menjalankan masa vassa sebanyak sepuluh kali sampai dengan sembilan belas kali akan mendapat gelar �Thera�. Para bhikkhu / bhikkhuni yang telah menjalankan masa vassa sebanyak dua puluh kali atau lebih akan mendapat gelar � Mahathera�.

Para bhikkhu / bhikkhuni berusaha meninggalkan kesenangan-kesenangan duniawi untuk menjalankan kehidupan suci. Mereka berusaha mengikis kilesa atau kekotoran batin sampai keakar-akarnya, agar mereka dapat mencapai kebebasan sekarang juga. Mereka berusaha mentaati vinaya atau peraturan kebhikkhuan dengan sebaik-baiknya, agar mereka dapat mencapai akhir dari dukkha atau Nibbana secepatnya.

Para bhikkhu / bhikkhuni hidup amat sederhana. Mereka hanya mempunyai empat kebutuhan pokok, yaitu :

1. Civara atau jubah ; cukup dengan satu model dan satu warna sederhana.
2. Pindapata atau makanan; cukup dua kali atau sekali sehari.
3. Senasana atau tempat tinggal; cukup satu ruangan sederhana, baik diikuti, di gubuk, di gedung, di gua-gua, atau di tempat-tempat lain.
4. Gilanapaccayabhesajja atau obat-obatan.

Perjuangan seorang bhikkhu adalah perjuangan untuk menaklukkan dirinya sendiri. Dengan perjuangan batin itulah, seorang bhikkhu sekaligus menjadi contoh moral bagi kehidupan umat awam. Karenanya, seorang bhiikhu bukan semata-mata pengabdi sosial. Menjadi pengabdi sosial dapat dilaksanakan dengan tidak harus menjadi bhikkhu. Seorang bhikkhu adalah pejuang batin dan contoh moral bagi masyarakat.

4. Hari Suci Magha Puja

Hari suci Magha Puja memperingati empat peristiwa penting, yaitu :

1. Seribu dua ratus lima puluh orang bhikkhu datang berkumpul tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
2. Mereka semuanya telah mencapai tingkat kesucian arahat.
3. Mereka semuanya memiliki enam abhinna.
4. Mereka semua ditasbihkan oleh Sang Buddha dengan ucapan �Ehi Bhikkhu�.

Peristiwa penting ini dinamakan Caturangga-sannipata, yang berarti pertemuan besar para arahat yang diberkahi dengan empat faktor, yaitu seperti tersebut di atas. Peristiwa penting ini terjadi hanya satu kali dalam kehidupan Sang Buddha Gotama, yaitu pada saat purnama penuh di bulan Magha (Februari), tahun 587 Sebelum Masehi ( sembilan bulan setelah Sang Buddha mencapai Bodhi). Pada waktu itu, seribu dua ratus lima puluh orang bhikkhu datang secara serempak pada waktu yang bersamaan, tanpa adanya undangan dan perjanjian sebelumnya ke tempat kediaman Sang Buddha di vihara Veluvana (Veluvanarama, yang berarti hutan pohon bambu) di kota Rajagaha. Mereka datang dengan tujuan untuk memberi hormat kepada Sang Buddha sekembalinya mereka dari tugas menyebarkan Dhamma dan melaporkan hasil penyebaran Dhamma yang telah mereka lakukan tersebut.

Para bhikkhu yang berkumpul pada peristiwa Magha Puja itu telah mencapai tingkat kesucian yang tertinggi, yaitu arahat. Mereka telah berhasil membasmi semua kilesa atau kekotoran batinnya sampai keakar-akarnya, sehingga mereka dikatakan telah khinasava atau bersih dari kekotoran batin. Mereka tidak mungkin lagi berbuat salah. Mereka telah sempurna.

Mereka memiliki abhinna atau kemampuan batin yang lengkap yang berjumlah enam jenis, yaitu :

1. Pubbenivasanussatinana, yang berarti kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang dahulu..
2. Dibbacakkhunana, yang berarti kemampuan untuk melihat alam-alam halus dan kesanggupan melihat muncul lenyapnya makhluk-makhluk yang bertumimbal lahir sesuai dengan karmanya masing-masing (mata dewa).
3. Asavakkhayanana, yang berarti kemampuan untuk memusnahkan asava atau kekotoran batin.
4. Cetoporiyanana, yang berarti kemampuan untuk membaca pikiran makhluk-makhluk lain.
5. Dibbasotanana, yang berarti kemampuan untuk mendengar suara-suara dari alam apaya, alam manusia, alam dewa, dan alam brahma yang dekat maupun yang jauh.
6. Iddhividhanana, yang berarti kekuatan magis, yang terdiri dari :
a) Adhittana-iddhi, yang berarti kemampuan mengubah tubuh sendiri dari satu menjadi banyak dan dari banyak menjadi satu.
b) Vikubbana-iddhi, yang berarti kemampuan untuk �menyalin rupa �, umpamanya menyalin rupa menjadi anak kecil, raksasa membuat diri menjadi tidak tertampak.
c) Manomaya-iddhi, yang berarti kemampuan mencipta dengan menggunakan pikiran, umpamanya menciptakan harimau, pohon, dewi.
d) Nanavipphara-iddhi, yang berarti pengetahuan menembus ajaran.
e) Samadhivipphara-iddhi, yang berati kemampuan konsentrasi, seperti :
� Kemampuan menembus dinding, tanah, dan gunung.

� Kemampuan menyelam ke dalam bumi bagaikan menyelam kedalam air.

� Kemampuan berjalan diatas air.

� Kemampuan melawan air.

� Kemampuan terbang di angkasa.

Para bhikkhu yang berkumpul pada peristiwa Magha Puja itu semuanya ditahbiskan oleh Sang Buddha dengan cara �Ehi Bhikkhu Upasampada�. Pada saat pentahbiskan itu, Sang Buddha mengucapkan kata-kata sebagai berikut :

� Mari (Ehi) Bhikkhu, Dhamma telah dibabarkan dengan jelas.
Laksanakan penghidupan suci dan singkirkan penderitaan.�

Pada kesempatan agung itu, Sang Buddha menerangkan prinsip-prinsip ajaran yang disebut Ovada Patimokkha. Isi dari Ovada Patimokkha itu sama dengan syair yang tercantum dalam kitab suci Dhammapada bab XIV ayat 183, 184, dan 185 yaitu sebagai berikut :

Janganlah berbuat kejahatan,
Perbanyaklah perbuatan baik,
Sucikan hati dan pikiran,
Inilah ajaran para Buddha.

Kesabaran adalah praktik bertapa yang paling tinggi.
� Nibbana adalah yang tertinggi,� begitulah sabda para Buddha.
Dia yang masih menyakiti orang lain,
Sesungguhnya bukanlah seorang pertapa (samana).

Tidak menghina, tidak menyakiti,
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan,
Makanlah secukupnya,
Hidup di tempat yang sunyi,
Dan giat mengembangkan batin nan luhur,
Inilah ajaran para Buddha.

Pada peristiwa Suci Magha Puja itu, Sang Buddha juga memberitahukan pengangkatan Arahat Sariputta dan Arahat Moggallana sebagai siswa Utama Beliau (Aggasavaka) dalam Sangha Bhikkhu.